Sabtu, 13 Maret 2010

Hari Ajaib dan Orang-Orang Ajaib


Gue ga akan melupakan hari ajaib ini. hemm.. 12-13 Maret 2010.
Kenapa 12-13? Karena kejadiannya di tengah malam, di antara pergantian hari.

Salah satu hal yang ga akan pernah berhenti gue syukurin dalam hidup gue adalah adanya orang-orang yang tak henti dikirimkan untuk menjadi hadiah buat gue.
Gak bisa disebutin satu-satu, pasti akan banyak banget dan gue yakin bakal ada yang kelupaan disebut (sungguh maaf, tapi itu tampaknya pasti terjadi ya. ahaha)

Beberapa hari ini gue semakin dibuat sadar (dipaksa mungkin) kalo gue punya begitu buanyaaaak (sekali) orang-orang yang bisa membuat gue tersenyum setiap harinya.
Hari ini adalah salah satu hari yang paling membuat senyum gue mengembang sepanjang hayat gue. (hahahaha...).

Gak mau disebutin satu-satu, tapi gatal rasanya tangan ini (jadi ya nama yang akan menggelinding begitu saja akan gue tulis). :D

BDI. Marierie. Sandra. BakBak. James. Fenny. Silvi. Sheila.
My Partner. Emak. Fadjri. Calisna. Yuriska. Oline. Resha. Lulu. Tya. Irene.
Ellys. Alex. Cika. Rica. Octa. Zipora. Himawan. Putra. Ade. Pace. Dika. Wepe. Lily.
Picong. Bibir. Vinny. Sisca. Dewi. Gerry. Benito. Albert. Mikha. Grace.
Rio. Apit. Bowo. Mike. Dessy. Tian. Theo. Ierene. Inez. Pamela. Pradna.
Dicky. Yoel. Renny. Ria. Rini. Ira. Thya. Thia. Dan masih buanyaaaak lagi....

Aku sayaaang kaliaaan... sungguh!


Hari ini salah seorang di antara mereka menelepon gue di tengah malam.
Dia panik, gugup, deg-degan.
Dia adalah teman gue yang sangat unik.
Mungkin (ah.. pasti. haha) mereka bilang dia freak, ya memang sih.
Tapi itulah dia.
Dia jenius. Dia jago bahasa Inggris. Dia baik.
Dia sangat tertutup. Dia sensitif (menurut gue sih gitu ya).
Dia sulit mempercayai orang lain (entah apa yang membuat kami jadi sahabat begini).
Dia adalah si pendiam yang banyak bicara.
Dia adalah si pemimpi yang baik (bunga tidurnya sering kali terlalu indah, tapi dia malah takut, dasar aneh).

Hanya satu yang paling membuat dia panik.
Keberaniannya untuk menyayangi orang lain.
Keberaniannya untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan. Keberanian itu kritis di dalam dirinya.
Dia mungkin bisa merumuskan apa yang dia rasakan, tapi tidak untuk diungkapkan.
Dia simpan sendiri (dan ternyata bocor. Sungguh gue senang itu terjadi. Maaf ya kawan. :D )
Dan hari ini ia memutuskan untuk berani mematahkan ketakutannya.
Dari suaranya, gue tahu betapa panik dan lucunya dia di seberang sana (andai tidak jauh, pasti gue akan melesat ke rumahnya hanya untuk menertawai wajah sahabat gue yang satu itu).
Dia berani.
Gue senang bukan kepalang.
Lo sah jadi jagoan gue kawan.

Ah jadi ingat ketika dia pernah membuat gue senang seperti ini sebelumnya.

"You've changed my life. You've changed the way I see the world."
Dua kalimat itu yang dia katakan buat gue.

Entah apa rasanya saat itu.
Dia membuat gue merasa gue bisa melakukan sesuatu untuk orang lain.
Walau jujur gue masih ga yakin apa sebegitunya ya? Lebay, tapi biar deh (lumayan buat bikin ge er diri sendiri).
Kawan, lo yang hebat.
Lo yang amat sangat precious buat gue.
Terimakasih lo mau berbagi cerita, berbagi impian, berbagi warna.
Gue menunggu kabar baikmu, hadiah atas keberanianmu kawan.
Gak akan gue lupa 2 hari ajaib pertama yang menjadi asal-muasal kita sahabatan.

Saat ini ada orang yang menunggu tulisan ini selesai dibuat.
Hari ini gue baru tahu tulisan gue dibaca orang lain (selain Rica dan siapapun itu di sekitar kami).
Senang gue ga terbendung lagi ketika tahu ada orang yang "benar-benar" membaca apa yang gue tulis (ala kadarnya ini).


2 orang baik yang hari ini turut membuat gue sangat bahagia, terimakasih ya. :)
Terimakasih membuat gue ingin menulis lagi.
Resha, lo sungguh membuat gue senang hari ini.
Cepatlah ke sini, kita sudah lama tidak bersekongkol membuat kericuhan.
Sini..sini... Datang dan mari kita berkarya lagi. :D

Wepe, si manusia yang baru dikenal seinstant-instantnya, senang bukan kepalang bisa mengenal elo. Si seram yang tidak seram. Mari kita wujudkan cita-cita konyol itu. Ayo kita pasang lagu-lagu enak itu. :D Terimakasih mau menunjukkan gue karya-karya lo yang ajaib itu.

Terimakasih untuk hari ajaib ini.

Davy-yang sedang senang riang gembira
Rasanya gue akan tidur sambil nyengir malam ini. :D





3 komentar:

  1. hahaha..senang melihat mu bahagia kawan!

    BalasHapus
  2. sweet post! (apalagi ada nama gue). hahahaha. :)

    BalasHapus
  3. terimakasih my raapiieee..
    eh ada da jiee...
    ahh.. itu jadi sour sbenernya karena ada namamu, tapi yasudalah, rela. hwahahahha

    BalasHapus