Kamis, 06 Januari 2011

Tentang Perempuan, Tentang Melangkah

Ada sebuah foto.
Foto sepasang kekasih bertengger di pinggiran kawah di Tangkuban Perahu.
Cantik. Pemandangannya maksudnya.
Bukan fotonya.
Di foto itu keduanya membentuk sebuah hati dengan tangan mereka.
Tangan kanan si lelaki, tangan kiri si perempuan.

Bete ah liatnya. Bahahaha..
Ya jelas, itu foto pasangan yang membuat gue gatal hati, gatal tangan (maunya nyakar-nyakar), gatal mata.
Yang terburuk? Ya gatal hati.
Tapi itu sudah berlalu lama, dia, si laki-laki, sudah lama karam di laut merah.
Pojokan laut merah tepatnya-asal sebut nama laut, kayanya laut merah keci juga!
Entah ada apa enggak itu ya pojokan di dalam laut? Biar deh, urusan belakangan.

Lantas kenapa masih ada rasa-rasa "boleh juga kalo yang perempuan di toyor ke belakang, ke samping deh, ke belakang serem juga. Kawah cuy!"
Khas perempuan, kalo sirik begini jadinya.
Bahahaha...
Kayaknya dia ga cakep deh.
Kok bisa ya?
Mending juga gue?

Nah ini nih penyakit, mending gue?
Kalo gitu kenapa gak dari dulu aja dikejar sebelum dia membentuk lope-lope ga penting (tetep sirik) di depan kawah begitu sama perempuan lain??
Mungkin sudah berkali-kali, tapi memang laki-laki satu ini membuat gue naksiirrr berat!
Sekaligus, nyeseeell berat! hahahah..

Hey kamu, di ujung sana!
Menyapa gue kurang lebih (di tanggal-tanggal begini) 2 tahun yang lalu,
gue mabuk cinta, mabuk asmara, atau apalah bahasa dangdutnya, sama lo.
Mereka bilang gue salah naksir orang, gak, gue gak salah!
Gue kagum sama cara lo berjuang habis-habisan buat studi lo.
Sama pikiran lo yang open minded.
Sama tingkah laku lo yang buat gue cowooookk banget.
Bahkan gue suka lo yang "slengean", sipit gak karuan, suka ngomong jorok,
buat gue lo tetap ganteng! Hahahaha...
Sungguh.

Gue belum ketemu lagi yang seperti lo, bukan.. bukan yang mirip sama lo.
Tapi sama dia yang bisa bikin gue ngerasain apa yang gue rasain ke lo dulu.
Karena itu menyenangkan, seru, deg-degan, penasaraaann, gregetaaaaannn...

Dan berkesan banget buat gue.

Thanks, for let me know those feelings.
you still the best ever.
We never know what the future holds (nyontek kata-kata beben ah dikit),
maybe see you,
maybe Good Byee..

But for now, you're not exist in my heart anymore..
Jadi silahkan menari-nari, mau dansa juga boleh tuh di depan kawah.
Silahkan!
hahahaha.....

Davy,
Nguapnguap,
empatlewattigapuluhdelapan,
pagi.

1 komentar: