Minggu, 26 September 2010

Gak Lagi Semau Gue

Ini adalah kali pertama gue bisa mengikuti rangkaian acara BDI yang bernama Wahana Negara Raharja, atau yang sering disebut WNR. Kali ini acara tersebut diadakan di DKI Jakarta.
Ya, DKI Jakarta-lah yang kali ini berkesempatan menjadi tuan rumah acara akbar tersebut.
Dengan mengangkat tema "Udah kagak jaman deh, hidup semau gue", WNR kali ini membawa pesan bagi pesertanya untuk tidak lagi hidup semaunya sendiri, dengan cara dan pikirannya sendiri.
Tema ini sendiri dilatar belakangi oleh keadaan kota Jakarta yang identik dengan kesemrawutan. Keadaan ini tentu tidak muncul begitu saja, bukan?

Jika sungai atau kali meluap, siapa yang membuang sampah-sampah ke dalamnya?
Jika angkutan umum berhenti untuk menaik-turunkan penumpang, siapa yang "bertengger" dimana saja menunggu untuk "diangkut" atau meminta berhenti dimana saja sesuka hati?
Jika mengomel karena berdesak-desakan di Bus TransJakarta, siapa yang tak segan maen sikut, dorong sana-sini dan "menghajar" masuk tanpa memperhatikan kapasitas?

Fenomena-fenomena seperti inilah yang mendorong semangat perubahan yang diangkat dalam WNR kali ini. Dimulai dari hal kecil, mengantri untuk mendapatkan makanan misalnya, kebiasaan mengambil sebanyak-banyaknya sampai pada akhirnya orang lain sering tidak kebagian. Banyak hal yang dalam kehidupan sehari-hari kita lakukan yang "semau gue" hingga melahirkan keadaan seperti saat ini.

Seperti yang sebelumnya gue bilang di atas, ini adalah kali pertama gue bisa mengikuti WNR.
Pada kali ini jugalah, sebuah moment yang sangat berharga terjadi. Pemasangan bunga mandarava. Gue percaya bahwa ini gak hanya berharga buat gue, tapi juga 1729 umat lainnya.
Dan lebih daripada itu juga, gue percaya bahwa ini adalah sebuah moment yang berharga untuk Indonesia.
WNR ini sendiri diadakan atas dasar rasa cinta tanah air, cinta akan tanah Indonesia.
Mengajak untuk mengenal nusantara Indonesia dengan membawa spirit baru setiap kalinya.
Gue seneng, dan hemm.. apa ya.. wah ga tau deh.
Gue berterimakasih banget bisa begitu berezeki bisa ikut dalam moment ini.
Bukan sekedar menyambut hiasan bunga emas, melainkan apa yang gue percaya bahwa kita dapat menjadi orang-orang yang lebih baik lagi bagi tanah air ini.

Tanpa disadari tahun ini gue mendapatkan apa yang gue inginkan. Tahun baru 2 tahun lalu, gue bertekad ingin dapat mengikuti rangkaian acara-acara seperti WNR, dan yang lainnya, termasuk kensyu Gosyo yang diadakan setiap bulannya.
Ternyata belum berhasil.
Tahun ini, ternyata kesampean.
Gue baru menyadarinya betul pada hari kedua acara WNR kemarin.
Waduh, tau-tau gue ikutan. hwahahaha..
Sama halnya dengan kensyu setiap bulannya, bisa ikutan sekarang!
Gue tidak bilang sekarang gue punya uang banyak untuk bisa mengikuti semuanya.
Tapi ternyata, memang bukan uang saja yang harus dipupuk.
Gue yakin, semua yang bisa mengikuti moment ini sungguh sangat berezeki.
Tinggal selanjutnya, apa yang mau kita lakukan setelah ini? :)



1 komentar: