Senin, 11 Oktober 2010

a White dress and a Black Tuxedo

What do you think about a marriage?

When I hear a word marriage,
a white laces dress with beautiful pearls,
a man with the balck tuxedo,
a bouquet of white roses,
a garden simple party with white lilies around..
and Nat King Cole's song.. "LOVE"..
playing around in my head..

Yesterday was Wirya and SanSan's wedding day.
Just like the another wedding party,
we sang, we ate (one of my favorite part, best I mean. haha),
and captured photo.

Many smiles spread around the room, love it.
It was a simple party, with a simple decoration.
But a very beautiful moment.
And delicious food. Sure!

Cukup bahasa inggris-inggrisnya. ribet. hahaha
Hemm.. beberapa waktu lalu gue membuat tulisan pertama gue untuk Prajna Pundarika (can't wait to see it).
Gue menulis untuk liputan acara nikah masal yang diadakan pada acara WNR DKI 2010 lalu. Gue ada sedikit cerita tentang WNR ini beberapa waktu yang lalu.
Gue mewawancarai beberapa pasangan untuk bahan tulisan gue.

Kemarin, di acara Wirya dan SanSan, gue teringat kembali akan kisah pasangan-pasangan yang gue wawancarai.
Usia pernikahan mereka sudah kurang lebih setengah abad.
Wajah mereka sudah tak lagi sekinclong Wirya dan SanSan kemarin.
Udah dibanjiri lipatan dan "tauco" atau totol-totol hitam tanda penuaan.
Ada kisah seorang Bapak yang bercerita tentang betapa sulitnya masa awal pernikahan mereka karena tidak adanya cinta diantara mereka.
Tatapan gue kembali kepada pasangan Wirya dan SanSan yang sedang asik berdansa dan menunggu saatnya wedding kiss.
Rasanya moment itu memang tidak hanya ditunggu oleh mereka, melainkan kami yang asik menanti "ayo, ayo cepetan deh wir!" hahahaha..
Wajah SanSan cantik luar biasa hari itu.

Gue membayangkan bagaimana wajah istri si Bapak itu sewaktu ia melangsungkan upacara pernikahannya. Apa senyum cantik SanSan di hari itu juga ada padanya?
Rasanya, tidak.
Singkat cerita, si Bapak dan Istrinya mendapat kesempatan untuk mengindahkan kembali kehidupan pernikahannya. Begitu banyak pelajaran yang di dapat oleh si Bapak untuk membangun cinta dalam keluarganya.
Begitu banyak yang harus Ia mengerti dan Ia rubah dalam hidupnya.
Kini ia sedang membangun benteng keluarganya dengan cinta dan kasih sayang.
Ia ingin menjadi sosok Ayah dan Suami yang baik bagi keluarganya.
Itulah sebuah pernikahan dalam ceritanya.

A real marriage starts when the party is over.
The dance starts when the song is over.
And a word "Love", starts it's role from now.

It's not about how long the dress, how glorious the party does..
But it's about you, me, and us.

"L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very very extraordinary
E is even more than anyone that you adore can"
(Nat King Cole - LOVE)

Happy wedding Wirya, Sansan.
Have a lovely marriage!
So happy for both of you, really happy :)

nb : pernikahan kalian berkesan sekali buat gue. hahaha

Cheers,
Davy

1 komentar:

  1. gila,dav..tulisan elo bikin gw terharu bgt...yeahh,...it was the best moment i ever had... thx ya,davyyyy.....

    BalasHapus